#Lelaku..di derasnya sang waktu...
....sering kali tanpa sengaja....ada saja keadaan yang membuat seseorang itu kembali terjaga.....eling dan wapada...
Suatu hari yang teduh .... aku mengikuti jejak langkah Simbah di pematang sawah berumput...
Ada seekor kepiting sawah... berjalan miring...ada belalang menghentakkan kaki belakangnya dan melesat...ke dalam sawah berair...dan tak berapa lama seekor katak menjilat cepat badannya yang berwarna hijau itu... dan gleg!....belalang hijau itu sdh berada di dalam leher katak berwarna coklat...
Karena asyikku membaca lembar lembar kitab basah waktu itu....aku jadi tidak perhatikan ...kalau tanah pematang sawah yang kupijak gembur...dan luruh seketika...
Byuuurrrr! Aku terpelanting ke dalam sungai di samping sawah....airnya yang berwarna coklat tanah dan alirannya yang sangat deras...dengan cepatnya mempermainkan tubuhku...yang kecil...
Aku gelagepan....entah sudah berapa banyak air wawahan itu...masuk ke perutku....aku tak tahu...tapi yang kudengar adalah kalimat .... Innalillahi! yg sepontan keluar dari mulut Simbah...
Tubuhku timbul tenggelam terbawah arus air yang sangat deras...tangan ku yang kecil ..tak sanggup melawan derasnya arus air sungai...
Sesekali kuliah kepala Simbah...bergerak cepat...seiring arus air sungai ...
Nduk! Tenang! Tenang ya!
Kucoba tenang...tapi air sungai itu....seperti sedang marah...menarik dan menenggelamkan kepalaku....aku semakin gelagepan...dan sulit bernafas...
Entah sudah berapa lama aku seperti itu ...aku tidak tahu...
Tiba .... tiba...mataku dibuat silau oleh sang matahari saat aku terbatuk....dan air tumpah ruah keluar dari mulutku...
Ya Allah.... Alhamdulillah....kudengar Simbah memuji Gusti Allah...
Nduk....kamu dengar suara Mbah kan...
Aku mengangguk perlahan.....tubuhku terasa sakit semua...
Syukurlah....Simbah mendekap tubuh kecilku....air mata Simbah terasa hangat menetesi lenganku....
Dan siang itu....Simbah lebih banyak diam...tapi wajah Simbah kulihat sedikit pucat...
Mungkin karena lelah menggendongku...sampai ke rumah...
Setiba di rumah ... Di dudukkannya aku dekat tungku...tempat Simbah mulai menjarang air ....
Tak berapa lama airnya mendidih...Simbah buat air jahe merah....dan memeberikannya padaku...aku meminumnya sedikit sedikit...
Sejurus kemudian ujung ujung jemari tanganku mulai memudar keriputnya....
Nduk...lain kali kalau jalan...berhati hati ya...kalau kamu mau lihat sesuatu ...memperhatikan sesuatu....berhentikan langkahmu duluuu...
Iya Mbah.... maaf in aku ya Mbah....
Tapi...dalam hatiku...aku bangga sama Simbah...ternyata Simbah pinter renang...hihi...
Kamu itu....dikasih tahu malah senyam senyum...kamu tahu tidak...kamu itu sudah bikin Mbah gugup...dan ketakutan...
Aku diam saja....dan menunduk....
Ya sudah sana mandi..Mbah sdh siapkan air hangat di Paso...
paso...adalah tempat air yg terbuat dari tanah liat yang sdh dibakar...
Sejak itu,....setiap ada kesempatan ke sawah yang dipinggir sungai itu....aku minta diajari berenang sama Simbah...
...dan ternyata...peristiwa waktu itu bikin aku siap saat ada banjir bandang di suatu tempat di tengahnya pulau Jawa Dwipa..
#Tuhan....terimaksih untuk seluruh cara yang Engkau buat untukku....hingga aku tak sanggup lagi menghitung nikmat Mu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar